Tips Sebelum Melakukan Perbaikan Software dan Hardware Pada Android

Service emmc & Repair guide

Tips Sebelum Melakukan Perbaikan Software dan Hardware Pada Android
TIPS ANDROID
Tips sebelum melakukan service pada android.Berikut beberapa tips yang akan kami rangkumkan menurut pengalaman kami dari permasalahan yang sering terjadi pada kerusakan smartphone android khususnya buwat yang baru memulai usaha dalam bidang service maupun yang ingin belajar tentang tata cara perbaikan smartphone android.

Dalam kasus perbaikan smartphone android ini bisa di bilang gampang-gampang rumit yang artinya, banyak kasus yang sering terjadi kerusakan sama jalan penyelesainya beda.

Baik langusng pada inti judul.Agar penjelasan ini lebih tepat akan kami bagikan menjadi 2 bagian yaitu langkah sebelum melakukan perbaikan pada Software dan Hardware.

SOFTWARE

Sebelum melakukan perbaikan pada software ada baiknya melogika suatu kasus permasalahan terlebih dahulu,semisal begini contoh kasus pada Samsung S4 bootloop membandal,sudah di flash dengan berbagai firmware masalah belum juga teratasi,dari sini kita bisa menarik kesimpulan letak permasalahan yang ada,detailnya begini sudah banyak firmware yang sudah masuk kenapa kasus masi belum bisa teratasi??? secara logika smartphone ini kan keluar sudah lama,ya kemungkinan besar ic internal sudah minta pensiun ( life time ) Artinya memang sudah saatnya rusak hehe...

Lalu bagaimana dengan smartphone yang masi baru ???

Di sini logika service juga harus main! Kan analisanya begini,smartphone yang baru keluar sangat kecil kemungkinan rusak pada internal memorynya ( eMMC ) hanya saja permasalahan yang paling kerap terjadi hanya di karenakan Bootloader rusak/Terkunci,pembahasanya sudah kami bahas pada  Tutorial repair dead boot jadi dalam kasus perbaikan pada smartphone generasi baru anda cukup melakukan perbaikan pada bootloader saja.bisa menggunakan metode Flashing lewat usb-bisa menggunakan jalur jtag dan menggunakan jalur isp ( Direct emmc ) maka dalam langkah perbaikan ini pastikan sudah membackup partisi partisi penting,penjelasan ini sudah kami bahas pada Hal wajib yang harua di lakuakn sebelum melakukan ubl,di sana sudah kami jelaskan partisi apa saja yang harus di backup terlebih dahulu sebelum melakukan eksekusi.

Untuk memperjelas pada pembahasan ini kami akan sedikit memberi contoh kasus pada Redmi note 5 pro whyred anti 4 mati total,untuk orang awam ( Bukan teknisi ) hampir merata menyimpulkan kasus Redmi note 5 pro mati total ini di sebabkan karena internal memorynya ( eMMC ) mengalami kerusakan setelah melakukan flashing maupin update via Ota,padahal kalo di logika ini smartphonekan Masi keluaran generasi terbaru,jadi sangat tipis kemungkinan kalo internal memornya rusak.

Kesimpulan

Pada smartphone generasi baru kasus Mati total-Stuck pada mode recovery-Bootloop dsb yang di sebabkan karena permasalahan Os entah itu habis melakukan Oprek custom room-Update Ota-Flahsing permasalahan bukan pada internal memorynya melainkan pada bootloadernya rusak.

Perbaikan

Setelah kita mengetahui kerusakanya kita bisa langsung mengambil langkah dengan perbaikan flashing,perlu di ketahui untuk flashing pada smartphone genarasi baru  seperti Redmi note 5 pro whyred anda harus memiliki akun yang sudah terverifikasi  ( Auth ) jika belum memiliki akun ini bisa menggunakan jasa remote ( Minjam id ) jika anda suka yang gratis-gratis kami juga sudah menyediakanya pada kasus Redmi note 5 pro whyred arb anti 4,tidak lepas juga pada merek lain seperti Vivo-Oppo yang membutuhkan id  auth.

HARDWARE

Dalam kasus software sudah kami jelaskan pada urain di atas dan sekarang kita akan fokus pada langkah sebelum perbaikan hardware.
Seperti pembahasan pada software di atas,silahkan logika terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan,contoh kasus smartphone terendam air,lalu anda mencoba perbaikan dengan cara flahsing sangat tidak masuk akal bukan ? nah inilah logika kasus yang harus kita terapkan dalam aktivitas service sehari-hari.

Kembali pada pokok pembahasan,berikut beberapa tips sebelum melakukan perbaikan pada hardware

Cek nilai impendasi ( Avo meter ) pada probe batre untuk memastikan jalur vbat tidak ada yang short maupun putus jalur

Cek nila konsumsi arusnya ( Power suplay ) biasa pengecekan dengan Ps ini analisanya akan lebih mudah untuk menentukan sebuah kerusakan baik itu keruskan pada jalur vbat maupun keruskan pada komponen.

Kesimpulan

Untuk kedua alat di atas adalah alat yang sangat wajib di miliki oleh teknisi smartphone,jika anda ingin belajar service atau ingin memulai usaha di bidang service silahkan membeli kedua alat pokok tersebut,jika sudah ada silahkan membeli peralatan lain dan penjelasanya sudah kami bahas pada Alat teknisi zaman now

Note

Untuk kasus permasalahan software anda bisa melakukan backup terlebih dahulu semua file penting jika masi memungkinkan.

Sedangkan untuk kasus hardware anda bisa melakukan photo terlebih dahulu sebelum melakukan eksekusi/pergantian untuk memastikann tata letak komponen dan kode seri ic.

Sekian,beberapa langkah tips sebelum melakukan perbaikan pada smartphone android,baik itu kerusakan pada Software maupun kerusakan pada Hardware,jika ada pertanyaan seputaran masalah ini? silahkan hubungi kami lewat kolom komentar yang telah kami sediakan.

Selamat mencoba dan Semoga Sukses.BACA JUGA Cara Ganti ic eMMC/eMCP Semua Android

Post a Comment

0 Comments